Pembentukan Desa Sehat Lansia Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dengan Pendekatan Ipe/Ipc Melalui Pemberdayaan Kader Dan Tenaga Kesehatan

Authors

  • Herlina P. Memah Author
  • Nurseha Djaafar Author
  • Jane A. Kolompoy Author
  • Jon. W. Tangka Author
  • Ellen Pesak Author
  • Johana Tuegeh Author

DOI:

https://doi.org/10.47718/rzygzb68

Keywords:

Desa sehat lansia, PTM, IPE/IPC

Abstract

Desa Sehat Lansia” merupakan inovasi sosial yang bertujuan meningkatkan kesadaran keluarga dan lansia dalam pengendalian penyakit tidak menular (PTM) seperti obesitas, hiperurisemia, hipertensi, dan diabetes melitus. Di Desa Kalasey II, cakupan skrining PTM masih rendah—dari 289 lansia, hanya 17,30% yang telah diskrining, dengan prevalensi hipertensi (8,65%), diabetes melitus (6,92%), dan obesitas (10,38%). Hambatan utama meliputi keterbatasan fasilitas, akses layanan, dan biaya. Data juga menunjukkan prevalensi hipertensi (60%), diabetes (50%), obesitas (60%), dan hiperkolesterol (30%). Kader kesehatan lansia bersama keluarga menjadi ujung tombak dalam pengendalian PTM di desa. Penguatan kapasitas komunikasi mereka melalui Kolaborasi Interprofesional (IPC) menjadi langkah penting. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, petugas kesehatan, dan dosen melalui pembentukan model Desa Sehat Lansia. Kegiatan meliputi pelatihan, edukasi, dan komunikasi perubahan perilaku, dilaksanakan di Desa Kalasey II, Mandolang, Minahasa pada Agustus–September 2024. Hasil yang diharapkan yaitu terbentuknya Desa Sehat Lansia, pengendalian PTM secara lebih efektif, peningkatan cakupan skrining, pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis IPC, serta publikasi hasil kegiatan dan pengajuan HAKI.

Downloads

Download data is not yet available.
gambar3

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pembentukan Desa Sehat Lansia Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dengan Pendekatan Ipe/Ipc Melalui Pemberdayaan Kader Dan Tenaga Kesehatan. (2025). Jurnal Pengabdian Masyarakat Komunitas Kesehatan, 3(1), 25-30. https://doi.org/10.47718/rzygzb68

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.