The Compliance of Cardiovascular Risk Factor Control and Recurrent Hospitalizations in Coronary Heart Disease Patients Requiring Long-Term Care
DOI:
https://doi.org/10.47718/2qsp8303Kata Kunci:
Kepatuhan, PJK, Rawat Inap BerulangAbstrak
Penyakit jantung koroner (PJK) seringkali dikaitkan dengan faktor risiko kardiovaskuler seperti hipertensi, dislipidemia, diabetes melitus, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik. Kepatuhan pada pengelolaan faktor risiko tersebut berpengaruh pada perkembangan dan komplikasi PJK. Untuk menilai korelasi kepatuhan kontrol faktor risiko kardiovaskuler terhadap kejadian rawat inap berulang pasien PJK yang memerlukan perawatan jangka panjang. Desain penelitian deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 82 pasien PJK, dimana tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data bivariat dengan uji statistik chi square. Rerata usia responden adalah 60,09 tahun (SD ± 5,44), dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 63,4 %, berpendidikan sekolah dasar sebanyak 39 %, dan dominan mengalami komorbiditas yaitu sebanyak 63,4 %. Terdapat hubungan bermakna pada kepatuhan kontrol tekanan darah (p value <0.001), kepatuhan kontrol gula darah (p value 0,003), kepatuhan kontrol kolesterol (p value 0,043), kepatuhan tidak merokok (p value 0,019) dan kepatuhan aktivitas fisik terstruktur (p value 0,005) dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien PJK. Kesimpulan: Kepatuhan faktor risiko kardiovaskuler yang baik dapat meningkatkan kondisi pasien tetap terkontrol dalam perawatan jangka panjang pasien PJK.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Perawat Manado

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.